Report Abuse

Featured Post

Puisi Jam Tangan || Tema cinta

Jam tangan Serpihan detik jarum jam untuk seseorang, manakala ia bergelimang air mata  gemintang bak kasih sayang  "Hei" Ku sapa malam mu. …

Puisi Sahabat


Sahabat yang saling memaafkan





Semenjak peristiwa itu  aku lupa caranya untuk tersenyum terlalu patah untuk berkata terlalu sakit untuk berbagisemua kenangan bersama kalian rasanya seperti tak ada lagi aku tak menginginkan perseteruan ini terjadi.
Sahabat..... dengarlah dunia sedang tak ramah bagi kita sebuah permasalahan kecil saja membuat kian membesar raga ini seperti tak percayaayo kemari akan ku rangkul kau layaknya cerita film di televisi.

Lihatlah betapa indahnya alam Semesta bangunlah kita arungi dunia bersama Lupakan masalah dan jangan saling menyalahkanaku percaya semuanya akan baik-baik saja
persoalan dari masalah yang kita hadapi dengan eratnya genggaman tangan insemua itu akan lenyap dengan damai dinding perseteruan kokoh di hadapan kita seraya ia tak bisa di hancurkan,logika ini tak terpakai kita hanya memilih untuk saling diam membisu tak ada satupun ucap pembuka. 

Apa kita menyerah melihat perseteruan ini dan tak ada satupun ucap kata saling maaf?Apa kita tak sadarkan diri sudah di tepuk mundur dengan masalah seperti ini? Satu-satunya jalan adalah membicarakan perseteruan ini dengan damai.

Jari jemari mengetik ucap sedih berasumsi keburukan sifat dengan mengedepankan persoalan,selimut yang hanya bisa menutupi bukan menyelesaikan. Sampai kapan kita enggan menyapa seperti layaknya orang tak mengenal saja?.

Jejak indah cerita ada bersama kita mengapa tak saling menyelesaikan malah membuat kian sulit,apa memang benar dunia sedang tak ramah atau hanya saja logika kita tak terpakai? 

Dewasa bukan hanya sekedar bertambah umur melainkan pemikiran matang ketika perseteruan melanda,bijak dalam mengatasi  situasi sulit aku merindu suasana saling menyapa dan tertawa.

Sahabat sajak ini ku tulis dengan pena yang di balut tinta hitam suasana nyaman di kelilingi ilalang,rasanya aku sangat kehilangan terpisah jauh dari kisah yang kelam.Dibawah langit ini ku ucap merindu tentang dirimu wahai sahabatku bahkan aku iri dengan cerita novel laskar pelangi.

Terlelap dalam rumitnya permasalahan bangun dengan sesuai harapan,angan yang semakin sulit di mengerti bimbang dengan ego yang tinggi lalu kita sama-sama menanam rasa benci dalam diam yang tak ada arti.

berhembus di tengah sulitnya masalah, tuan putri berjalan dan hanya duduk di tepi pantai ucap kata saling maaf jiwa tak pernah kehendak Sulit rasanya untuk kembali tertawa bersamamu tapi itu bukan hal mustahil siulan burung seperti memahami keadaan keseringan hati ini mendikte tuhan.

Nyanyian malam tak lagi indah  bercakap tentang persoalan dalam relung impian damai,kain yang tersirat warna merah dalam dekap kita saling menahan amarah dalam hati ingin saling maaf.

Related Posts

1 comment

  1. Sahabat, kau tahu?
    Aku ingin kita berkumpul seperti dulu
    Berbagi apapun walau kita bersama atas izin orangtua dulu
    Aku ingin seperti dulu
    Berkumpul lagi menceritakan asiknya masa lalu 😁😁

    ReplyDelete

Post a Comment