Report Abuse

Featured Post

Puisi Jam Tangan || Tema cinta

Jam tangan Serpihan detik jarum jam untuk seseorang, manakala ia bergelimang air mata  gemintang bak kasih sayang  "Hei" Ku sapa malam mu. …

Bersujud Dan Berdoa

2 comments


Bersujud dan berdoa

             


   Terkadang aku sering mengeluh tentang keadaan di saat susah aku datang tetapi ketika Tuhan memberikan kebahagiaan entah apa yg ada di fikiranku menjauh darinya. Ingkar sebuah niat untuk melakukan hal tetapi tidak di lakukan,aku benci diri sendiri.

   Kamar ini kubuat dengan keadaan sesunyi malam, gemerlap bintang aku enggan melihat nya menari di langit yang indah hidupku ingin memiliki tujuan merubah segalanya aku malu dengan dosa yang di perbuat dalam sekejap,bertanya kepada diri sendiri "apa aku bisa merubah diri sendiri menjadi lebih baik ? ". Aku malu ketika memikirkan hal tersebut aku ini sombong dengan apa yang telah didapat hasil jerih payah diri sendiri padahal semua sudah di atur oleh yang maha kuasa.

    Aku berjalan penuh dosa dan kesalahan menuju tempat wudhu berdiri tegak berniat untuk bertaubat, dalam sujud entah kenapa air mata  terjatuh hati kecil menangis sambil berdoa meminta ampunan pada yang maha kuasa atas dosa yang telah di perbuat air mata ini terus mengalir rasa
menyesal kala itu hadir membuktikan perbuatanku,aku berdo'a meminta ampunan dan  berharap di beri petunjuk untuk menjadi seorang yang lebih baik . Setelah itu aku tidur dengan mata memerah berniat untuk menjadi lebih baik. Sungguh hanya kepada mu aku kembali,hanya kepada mu aku berserah diri Sejatinya tempat ku berkeluh kesah hanya padamu engkau selalu ada dalam kalbu saat hati ini berwarna abu dalam susah ku kau selalu membantu.

  kembali Awali hari-hariku dengan secercah harapan menggeluti dunia dan tanpa di sadari hasil yang ku dapat ternyata membuat aku gelap hati membawa ke masa lalu yang amat suram,menjauh dari mu lupa akan segala hal yang engkau berikan kepadaku. Aku ingkar atas ucapanku yang pernah aku panjatkan sewaktu dulu,duniaku masih gelap kesombongan masih ku perbuat entah dimana akal sehatku,dimana letak hatiku aku benci menjadi seseorang yang sombong .

     Kehidupan ku mulai hancur sedikit demi sedikit apa yang ku punya hilang sudah. Aku yg bisa di bilang cukup mapan di masa muda ku perlahan menyurut,
kehidupan keluarga ku sedang tidak baik ,hancur hilang harapan ku sungguh keadaan ini  membuat ku kesal apa yg terjadi pada diri ini begitu pun kekasih sang penyemangat hidupku selama ini mulai pergi meninggalkan ku,aku tak mengerti dimana letak ke adilan Tuhan pada ku apa salahku hingga mengambil semua apa yg ku punya,mengapa kau tak membiarkan ku hidup  damai. Aku benci kehidupan ini hanya  tangisan sebuah kekecewaan dalam hidup ku yg menjadi teman kesehariannku,lembaran dosa yang di tulis malaikat kian penuh dengan perbuatan-perbuatan ku.

  Hingga di sampai penghujung suatu malam  aku terbangun dalam tidur ku sudah tiga malam berturut-turut aku selalu terbangun tengah malam entah apa yg membuatku terbangun. Saat ku melihat jam dinding menunjukkan pukul 02:05 ,berdiam sejenak dan kembali meratapi diri yang mulai hancur dalam kekecewaan aku menangis aku merenung atas perlakuan tuhan padaku hingga tak terasa suara adzan subuh mulai menggema diri ku tersadar kan oleh lantunan suara-suara adzan yg ku dengar ,Suara adzan itu perlahan  menenangkan hati ku yg sedari tadi malam ku merenung menangis meratapi diri dalam isakku aku termerenung aku berdiam diri seraya membangunkan semangat untuk kembali kejalannya. Sambil mendengarkan suara adzan yg sedari tadi tanpa kusadari telah masuk dalam jiwa ku yg membuat ku terdiam dalam tenang saat suara adzan berhenti aku kembali menangis,kembali meratapi diri "jika suara adzan itu telah menjadi kan hatiku tenang ,bagaimana dengan solat?" lalu ku niatkan tuk menghadap mu di tengah ke kacauan hatiku ku,memulai langkah awal  untuk kembali padamu kembali berniat dan mengangkat  kedua tangan ku mengucapkan  Allahuakbar (Allah maha besar ) saat bacaan solat yg ku baca
"INNA SHOLATI WANU SHUKI WAMAH YAYA WAMA MATI LILAHIROBIL ALAMIN" (Sesungguhnya Shalatku hidup dan mati ku hanya untukmu tuhan semesta alam). Disitu lah mulai dada ku bergetar tak sanggup menahan tangis namun masih bisa kutahan selesai kupajatkan doa-doa dengan setulus jiwa  aku mengakui diri mu lebih kaya,lebih agung, lebih besar.

  Sungguh diriku ini telah tertipu oleh kesenangan dunia yg tak ada arti hingga ku melupakan mu  dan menjauhi mu. "Ya Allah ku mengakui atas kesalahan diri ini atas dosa-dosa ini sungguh semua karena Rahmat Hidayah mu aku kembali engkau yang maha pengasih lagi maha penyanyang ampuni semua dosa-dosa ku sebelum aku benar-benar pulang ke pangkuan mu, jika berada dekat dengan mu aku bisa tenang dan merasakan indah nya kehidupa aku relakan semua apa yg ku punya hanya untuk mu ya Allah ampuni aku atas kebodohan diriku ini". Mengusap dada dan air mata terus mengalir penyesalan kian nyata yang dulu pernah aku hiraukan, aku percaya Tuhan akan memberikan jalan yang terbaik bagi diri ini.


Related Posts

2 comments

  1. Mantappp bangettttt^^

    ReplyDelete
  2. WAHHH,, TERIMAKASIH ATAS PENGETAHUAN YANG KAMU SEBARKAN SEMOGA BERMANFAAT UNTUK SAYA DAN JANGAN PERNAH BERHENTI UNTUK MENULIS , KARENA SAYA SUKA DENGAN ARTIKEL KAMU.
    DAN JANGAN LUPA UNTUK MEMBACA ARTIKEL SAYA YAHHH!!!

    SITUS TERPERCAYA ONLINE 24 JAM
    AGEN IDNPLAY TERPERCAYA
    PERMAINAN GAME TERBAIK DITAHUN 2021

    ReplyDelete

Post a Comment