Report Abuse

Featured Post

Puisi Jam Tangan || Tema cinta

Jam tangan Serpihan detik jarum jam untuk seseorang, manakala ia bergelimang air mata  gemintang bak kasih sayang  "Hei" Ku sapa malam mu. …

Puisi Cinta Dalam Diam


  • Puisi ini berjudul "CINTA DALAM DIAM" menceritakan seseorang yang mempunyai rasa cinta,namun ia selalu memendamnya.sesekali ia merasa rindu terhadap seseorang yang ia sukai tapi kerinduan itu tak pernah ternilai di matanya.



Puisi cinta dalam diam





Cinta..... dibalik perasaan yang tak dapat di ucapkan,, aku pernah memendam rasa yang mendalam sekepal harapan menemani rindu yang tak kunjung di beri.

Matahari membawa pelangi setelah hujan ,kini kerinduan kian menguat setelah meninggalkan.Air dan api tak pernah menyatu, telah lama memendam rasa bahwasanya aku mencintaimu.

Rindu.... sekarang mungkin aku sedikit percaya pada diri sendiri tentang dia yang tak pasti. Diam, lalu mengikat semua harapan.Ia tak peduli tentang apa yang telah aku perjuangan,memutar arah dan kembali.

Aku pernah menyerah berjuang untuk mendapatkan mu,mata memerah sering kali memejamkan amarah. Laki-laki seperti apa diriku,tak berani mengungkapkan kata " aku mencintaimu ".

Sulit rasanya mencintai dalam diam mengubur harapan lebih dalam, mengingat perihal perjuangan yang telah lama ku nantikan jawaban.

Terjebak ke dalam perasaan bimbang,menyimpan kesan abu di malam yang kelabu,rupanya dirimu telah menemukan orang baru nampaknya itu bukan aku yang selama ini menunggumu.

Percayalah perasaan ini nyata ingin memiliki saja,jika takdir berbelok arah aku hanya bisa berdoa dalam alunan suara hati yang hampa.

Dunia malam terasa sepi aku menatap langit kelabu menghiasi segala penjuru,dibalik sujud aku menyeru berharap dunia tak lagi kejam padaku.Dinding kamar penuh dengan coretan kebencian yang lahir dari sebuah kasih berujung sedih.

Sulit mendekap dalam diam yang dibaluti perasaan,nyata dalam rasa percaya seolah kau hanya miliku. Datang membawa cinta sampai lupa kita hanya sebatas teman biasa.

Rindu..  terkadang sosok itu datang kembali, ruang pikiranku  mulai terisi penuh oleh dirimu Jiwaku layu dalam dunia yang abu,sempat terbesit dalam benak apakah aku dan dia kelak  bisa bersatu.

Aku percaya Tuhanku maha tahu di setiap isi hati manusia dan maha mendengar,nama dirimulah yg selalu ku sebut dalam doa.

Baca juga : puisi patah hati







Related Posts

2 comments

  1. Puisi yang sangat bagus. jika ingin menambah ilmu lebih banyak lagi silahkan kunjungi Fasilitas Ilmu: https://fasilitas-ilmu.blogspot.com -

    ReplyDelete

Post a Comment