Report Abuse

Featured Post

Puisi Jam Tangan || Tema cinta

Jam tangan Serpihan detik jarum jam untuk seseorang, manakala ia bergelimang air mata  gemintang bak kasih sayang  "Hei" Ku sapa malam mu. …

PUISI IBU menyentuh hati sampai nangis



Ini adalah sepenggal puisi yang mengikuti ajang Lomba Cipta Puisi Nasional yang di selenggarakan oleh SIDERIS INDONESIA dan media patnernya TASIKZONE, namun naskah ini masih gagal dalam perebutan juara maupun 100 karya terbaik. So di bawah ini adalah naskahnya yang berjudul :


Puisi ibu

Untuk mu ibuku


 Bu .... Jika aku sudah dewasa,
aku berjanji membahagiakan-mu
dengan biaya pendidikan yang kau keluarkan sejak dulu
menanam harapan kesuksesan kepadaku

saat aku beranjak dewasa
tanpa kau tuntun, aku menapaki dunia nyata
tersadar melihat kerasnya dunia.
Aku belajar sabar menghadapi semua masalah pribadi-ku

Setiap keringat menetes di depan tungku
Sepulang sekolah kau menyiapkan makan untuku
Saat ini aku rindu itu,
saat ini aku hanya mengelus fotomu.

Ratapan tanah kelahiran kini jauh di pandanganku
mengharap sukses di kota metropolitan
doamu,senyumu,ikhlasmu,
semoga tercurah di langit ketujuh.

Jika ibu melihatku saat ini hanya menjadi babu
Sepertinya kau menangis di penjuru kamarmu,
Bu..... sepertinya aku tak bisa membahagiakanmu
Bu .... sepertinya dewasaku menjadi orang dungu.

Impian kian tak berjarak
bersorak nyata kegagalan
Apa ibu masih mendukung,
Melihat anak-mu masih murung?
Jawabmu "nak berusaha dan bersabarlah,masa depanmu masih cerah".

Sedangkan wajahmu kian menua
Keriput terlihat di wajahmu
Sukses? Entah itu kapan bu.
Doaku hanya satu,panjang umur dan jangan pergi
Sebelum aku bisa membahagiakanmu.



Related Posts

Post a Comment